DARI KERTEK SEBELAH KIRI, DARI PARAKAN SEBELAH KANA

DARI KERTEK SEBELAH KIRI, DARI PARAKAN SEBELAH KANA
Berada di lereng gunung Sindoro dengan latar gunung Sumbing

Selasa, 20 Februari 2024

IBADAT KHAS TAROANGGRO

IBADAT NGALAB BERKAH 
DI TAROANGGRO

NGALAB BERKAH merupakan ibadat khas yang ada di Taroanggro. NGALAB menurut kamus bahasa Jawa Indonesia berarti Mengambil; Ingin Memiliki. Sedangkan BERKAH menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti Karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

Kesimpulannya, NGALAB BERKAH adalah Ingin memiliki/mendapatkan karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia, yaitu kita dan orang lain.

Dalam Ibadat Ngalab Berkah, terdapat lima Devosi yang akan dijalani, yaitu :

DEVOSI 1.

1. Jalan Salib merupakan jawaban Yesus akan cinta Bapa-Nya.

1.1. Ketaatan Yesus yang total kepada kehendak Bapa, untuk menyelamatkan manusia. Ekspresi cinta yang total dan sepenuh-penuhnya.

1.2. Yesus yang rela menderita sampai mati di salib. Lambung-Nya yang ditikam dengan tombak memancarkan air dan darah, memancarkan Roh dan kehidupan (bdk. I Yohanes  5)


Altar Maria berdiri di bawah salib

1.3. Kita diajak untuk bersama Bunda Maria berdiri di bawah salib dan memandang Dia yang ditikam dengan tombak (bdk. Yohanes  19:25-27,37)

1.4. Dengan tangan kiri Bunda Maria terbuka dan mengarah kepada Yesus yang tersalib dan tangan kanan terbuka mengarah ke kita, artinya:

a. Bunda Maria memohonkan rahmat / berkat kepada Yesus dan mengalirkannya itu kepada kita.

b. Bunda Maria mengajarkan kepada kita dan menemani kita untuk berani berdiri di bawah salib; 

− berani menghadapi kesulitan hidup ini dan kita tidak sendirian,

− dalam kesulitan dan pengharapan kita membuka tangan dan mohon rahmat kepada Yesus, dan sekaligus berani menyalurkan rahmat yang sama kepada orang lain,

− dalam hidup ini, Bunda Maria selalu menemani dan berada di samping kita.

1.5. Membuka kran gentong dan menadahkan tangan untuk menerima aliran air, melambangkan  kerinduan hati kita yang mengharapkan karunia Roh dan kehidupan baru dari lambung Kristus.

1.6. Mohon anugerah kehidupan baru dan kesembuhan jiwa raga kita maupun orang-orang yang menitipkan doa & pengharapannya untuk suatu kesembuhan.


DEVOSI 2.

2. Patung Maria diangkat ke Surga.

2.1. Kita menghormati dan mengakui Bunda Maria, pribadi yang tulus dan suci, diangkat ke Surga dengan jiwa dan raganya.

2.2. Kita mohon rahmat Tuhan melalui Bunda Maria, per Mariam ad Jesum (melalui Maria menuju ke Yesus)



DEVOSI 3.

3. Patung Hati Kudus Yesus Raja Segala Hati.

3.1. Hati Kudus Yesus bermahkota melambangkan pengakuan iman kita, bahwa Yesus adalah Raja dan pusat Hati Allah yang mencinta

3.2. Kita mengakui dalam iman akan kekuasaan Yesus Sang Raja Cinta. Dia meraja dalam hati dan hidup kita.




DEVOSI 4.

4. Patung Bapa Pencipta Alam semesta! Tritunggal Maha Kudus.

4.1. Allah Bapa menciptakan alam semesta tak terpisahkan dengan Allah Putera dan Allah Roh Kudus (Mat.  28:19, Yoh. 17:1-26, Kis. 2:33, 5:32, 7:55, 10:38)

4.2. Kita mengakui akan Tritunggal Maha Kudus, Bapa – Putra – Roh Kudus yang menciptakan dunia, menjaga dan menyelamatkannya. Sampai sekarang Tritunggal Maha Kudus tetap berkarya di dunia ini dan kita mengakuinya.


DEVOSI 5.

5. Goa Adorasi, Goa Kerahiman Ilahi.

5.1. Penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus menjadi ungkapan iman kita akan kehadiran Yesus, Sang Raja dalam hati kita.

5.2. Di hadapan Yesus, kita menyembah, memasrahkan perjalanan hidup kita dan sekaligus menjadi memohonkan.

5.3. Di hadapan Sakramen Maha Kudus, kita meletakkan semua pergulatan hidup dan ungkapan syukur kita.


Demikian sekilas tentang ibadat NGALAB BERKAH yang merupakan ibadat khas yang ditawarkan kepada para peziarah yang berkunjung ke Taman Rohani Anggrunggondok atau biasa kita kenal TAROANGGRO.

Sabtu, 07 September 2013

 MISA TEMATIS DALAM RANGKA MENYAMBUT 
PESTA HATI KUDUS YESUS TANGGAL 07 JUNI 2024

TEMA UMUM:  HATI KUDUS YESUS WUJUD KEBIJAKSAAN ALLAH YANG ABADI


 

1.      MINGGU, 24 SEPTEMBER 23 TEMA:  HKY SUMBER SEGALA RAHMAT  

MISA JAM 10.00 PAGI.  Pemimpin Misa:  Rm. Wisnu Agung MSC

Teks: Yoh 1: 1-18 Firman yang menjadi manusia

 

2.    MINGGU, 22 OKTOBER 23 TEMA: HKY MUTIARA SURGA DAN BUMI

MISA JAM 10.00 PAGI. Pemimpin Misa: Rm. Reza MSC

Teks: Yoh 2: 1-11 Perkawinan di Kana

 

3.    MINGGU, 19 NOVEMBER 23 TEMA: HKY PENGHARAPAN ORANG YANG HAMPIR MENINGGAL

MISA JAM 10.00 PAGI. Pemimpin Misa: Rm. Wahyu Harsanto MSC

Teks: “Hari ini juga engkau bersama dengan Aku ke dalam Firdaus. (Luk 23:43)

 

4.     MINGGU, 17 DESEMBER 23 TEMA: HKY SAMUDERA KEHIDUPAN

MISA JAM 10.00 PAGI. Pemimpin Misa: Rm. Yoseph Ohoiledwarin MSC

Teks: "Jangan takut, hai Maria… sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah."

(Luk 1 : 26 - 30)

 

5.     MINGGU, 28 JANUARI 24 TEMA:  HKY PEMERSATU UMAT BERIMAN

MISA JAM 10.00 PAGI. Pemimpin Misa: Rm. St. Sumpana MSC

Teks: (Yoh 17 : 9- 20) “Aku berdoa untuk mereka yang percaya, kepadaKu oleh pemberitaan mereka."

 

6.     MINGGU, 25 FEBRUARI 24 TEMA: HKY KEKUATAN BAGI ORANG YANG LEMAH

MISA JAM 10.00 PAGI. Pemimpin Misa: Rm. Herman Wuwur MSC

Teks:  (Mat 8 : 1 - 3) “Aku mau, jadilah engkau tahir”. 

 

7.     MINGGU, 17 MARET 24 TEMA: HKY PERLINDUNGAN ORANG YANG BERDOSA

MISA JAM 10.00 PAGI. Pemimpin Misa: Rm. M. Widyo Lestari MSC

Teks: (1 Yoh 2:2) "Dialah Penebus dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja 

juga untuk dosa seluruh dunia."                   

 

8.     MINGGU, 28 APRIL 24 TEMA: HKY TANUR CINTA KASIH ALLAH YANG MEMBARA 

MISA JAM 10.00 PAGI. Pemimpin Misa: Rm. A. Dwi Rahadi MSC

Teks: (Rom 12:10) "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biar lah Rohmu menyala-nyala."

 

9.     MINGGU, 26 MEI 24 TEMA: HKY  PINTU PENGUDUSAN JIWA

MISA JAM 10.00 PAGI. Pemimpin Misa: Rm. E. Suparmanto MSC

Teks: (Luk 1:28) “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai Engkau.”

Rabu, 28 Agustus 2013

MIMPI DI SIANG BOLONG

    Pada tahun 2008 masyarakat desa Reco dan sekitarnya mengalami keprihatinan para petani tembakau berturut-turut dari tahun-tahun sebelumnya usahanya gagal. Mereka mengalami kehilangan keseimbangan. 

     Dalam kondisi demikian Rm Sumpana bersama beberapa warga masyarakat dusun Anggrunggondok tergerak hati untuk mencari pemecahan alternatif.  Muncullah ide membuat taman wisata. Setelah ide itu meresap dan berubah pekat dan kental dalam sebuah impian saya mensharingkannya pada seorang teman bernama Handy Sudarta tinggal di Jakarta. Tanggapannya sangat positif dan kooperatif. 

    Mulailah membuat perencanaan untuk membangun taman di tanah seluas 625m2 milik Keuskupan Purwokerto. Untuk mewujudkan ide itu saya mendekati seorang ibu janda yang bernama Elisabeth Sosrowardoyo. Kami mengadakan rapat di rumahnya untuk membentuk team kerja: muncullah pk Maqharus Sudjito, Supriyanto, Wahyat dan Tri Wartiyono. 

    Dalam semangat team melaksanakan pembangunannya selama 6 bulan, sehingga pada tanggal  8 Juni 2009 taman yang diberi nama Santa Peronela diberkati oleh Rm Sumpana dan diresmikan oleh Kepala Desa Reco bp Kribowo. 

    Sejak saat itu berkah Tuhan mengalir dan dana pun melimpah. Impian itu belum selesai, sebuah impian besar Budaya Hati muncul bersama dengan Drg Bastian yang memiliki harta rohani yang kaya muncullah NOVENA Hati Kudus dan Mutiara Bapa Kami. 

    Setelah kekayaan Rohani dan hartawi bermunculan mulailah membeli tanah perluasan menjadi jelas kepemilikannya saya bersama dengan para donatur mempersembahkan semuanya pada Kongergasi Misionaris Hati Kudus. Tanah Keuskupan 625 m2 kami beli pada pertengahan th 2010. Sejak nama taman TAROANGGRO HATI KUDUS dukungan Pemimpin Gerejani Keuskupan Purwokerto dan Bupati Kabupaten Wonosobo, Uskup J Sunarka SJ dan Drs Kholiq Arif Msi memberkati dan meresmikannya pada tgl 12 Juni 2010 menjadi api yang mengobarkan semangat kami untuk melanjutkan impian kami menjadi sebuah kenyataan. 

    Sejak saat itu Gua Maria ini dibangun sepenuhnya atas dukungan Handy Sudarta, di sebuah taman yang bernama Taroanggro, pada 2 Juli 2011 pada HUT yang pertama diselenggarakan perayaan misa HUT dan peletakan batu pertama oleh pemimpin Daerah, Rm Tarsisius Siswanto MSC. Pada waktua itulah terjadilah penghijauan tanah 900 m2 oleh ibu Elisabeth Sosrowardoyo kepada Kongergasi Misionaris Hati Kudus. 

    Gua  Maria ini dibangun dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Handy Sudhatra. Pembangunannya diarsiteki oleh Ir Ridwan Padmosudarmo dari Magelang. Peresmiannya diselenggarakan pada Hari Minggu tgl 30 Oktober 2011 dan diberkati oleh Rm Steph Sumpana MSC. Dengan adanya Gua Maria peziarah semakin meningkat jumlahnya. Berkat melimpah melalui doa yang tiada hentinya kepada Bunda Maria. 

    Kelahiran Taroanggro kami tetapkan Sabtu/Minngu sesudah Hari Raya Hati Kudus. Setiap Tahun Kami Rayakan dengan meriah. Novena dan Mutiara Bapa Kami kami doakan dalam misa setiap MINGGU IV bulan September - Mei merupakan persiapan hari HUT dan Pelindung  Taroanggro.

    Pada tahun 2011 mulai muncul keterlibatan Pk Sanny Suharli  yang membawa era baru kedekatan dengan Gus Umar Wahid dalam pengembangan budaya hati yang meluas. Hal itu nampak dan mewujudkan dengan kunjungan beliau ke Taroanggro pada tgl 4 September 2012. Pada akhir Bulan April 2013 terasa dukungan Pemerintah dan agama-agama Wonosobo dengan diselenggarakan penanaman pohon penghijauan di lahan perluasan taroanggro dengan melibatkan 2000 orang lebih masyarakat Wonosobo. 

    Semakin kental lagi ketika HUT ke 3 kami merayakannya secara sederhana mengadakan wisata religi bersama ke makam Gus Dur bapak pruralisme sejati di Tebu Ireng Jombang pada tgl 7 Juni 2013 dan sarasehan yang dipimpin oleh Gus Umar Wahid dan bp Sanny Suharli pada tgl 8 Juni 2013 di Hotel Kledung. 

    Bagaimana Taroanggro mengembangkan budaya hati ditengah masyarakat? Kami menumbuhkan perhatian pada kebutuhan pokok masyarakat dengan membeayai perbaikan jalan dusun dan membeayai pengadaan dan penyaluran air untuk masyarakat RW 01 Dusun Anggrunggondok.