DARI KERTEK SEBELAH KIRI, DARI PARAKAN SEBELAH KANA

DARI KERTEK SEBELAH KIRI, DARI PARAKAN SEBELAH KANA
Berada di lereng gunung Sindoro dengan latar gunung Sumbing

Rabu, 28 Agustus 2013

MIMPI DI SIANG BOLONG

    Pada tahun 2008 masyarakat desa Reco dan sekitarnya mengalami keprihatinan para petani tembakau berturut-turut dari tahun-tahun sebelumnya usahanya gagal. Mereka mengalami kehilangan keseimbangan. 

     Dalam kondisi demikian Rm Sumpana bersama beberapa warga masyarakat dusun Anggrunggondok tergerak hati untuk mencari pemecahan alternatif.  Muncullah ide membuat taman wisata. Setelah ide itu meresap dan berubah pekat dan kental dalam sebuah impian saya mensharingkannya pada seorang teman bernama Handy Sudarta tinggal di Jakarta. Tanggapannya sangat positif dan kooperatif. 

    Mulailah membuat perencanaan untuk membangun taman di tanah seluas 625m2 milik Keuskupan Purwokerto. Untuk mewujudkan ide itu saya mendekati seorang ibu janda yang bernama Elisabeth Sosrowardoyo. Kami mengadakan rapat di rumahnya untuk membentuk team kerja: muncullah pk Maqharus Sudjito, Supriyanto, Wahyat dan Tri Wartiyono. 

    Dalam semangat team melaksanakan pembangunannya selama 6 bulan, sehingga pada tanggal  8 Juni 2009 taman yang diberi nama Santa Peronela diberkati oleh Rm Sumpana dan diresmikan oleh Kepala Desa Reco bp Kribowo. 

    Sejak saat itu berkah Tuhan mengalir dan dana pun melimpah. Impian itu belum selesai, sebuah impian besar Budaya Hati muncul bersama dengan Drg Bastian yang memiliki harta rohani yang kaya muncullah NOVENA Hati Kudus dan Mutiara Bapa Kami. 

    Setelah kekayaan Rohani dan hartawi bermunculan mulailah membeli tanah perluasan menjadi jelas kepemilikannya saya bersama dengan para donatur mempersembahkan semuanya pada Kongergasi Misionaris Hati Kudus. Tanah Keuskupan 625 m2 kami beli pada pertengahan th 2010. Sejak nama taman TAROANGGRO HATI KUDUS dukungan Pemimpin Gerejani Keuskupan Purwokerto dan Bupati Kabupaten Wonosobo, Uskup J Sunarka SJ dan Drs Kholiq Arif Msi memberkati dan meresmikannya pada tgl 12 Juni 2010 menjadi api yang mengobarkan semangat kami untuk melanjutkan impian kami menjadi sebuah kenyataan. 

    Sejak saat itu Gua Maria ini dibangun sepenuhnya atas dukungan Handy Sudarta, di sebuah taman yang bernama Taroanggro, pada 2 Juli 2011 pada HUT yang pertama diselenggarakan perayaan misa HUT dan peletakan batu pertama oleh pemimpin Daerah, Rm Tarsisius Siswanto MSC. Pada waktua itulah terjadilah penghijauan tanah 900 m2 oleh ibu Elisabeth Sosrowardoyo kepada Kongergasi Misionaris Hati Kudus. 

    Gua  Maria ini dibangun dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Handy Sudhatra. Pembangunannya diarsiteki oleh Ir Ridwan Padmosudarmo dari Magelang. Peresmiannya diselenggarakan pada Hari Minggu tgl 30 Oktober 2011 dan diberkati oleh Rm Steph Sumpana MSC. Dengan adanya Gua Maria peziarah semakin meningkat jumlahnya. Berkat melimpah melalui doa yang tiada hentinya kepada Bunda Maria. 

    Kelahiran Taroanggro kami tetapkan Sabtu/Minngu sesudah Hari Raya Hati Kudus. Setiap Tahun Kami Rayakan dengan meriah. Novena dan Mutiara Bapa Kami kami doakan dalam misa setiap MINGGU IV bulan September - Mei merupakan persiapan hari HUT dan Pelindung  Taroanggro.

    Pada tahun 2011 mulai muncul keterlibatan Pk Sanny Suharli  yang membawa era baru kedekatan dengan Gus Umar Wahid dalam pengembangan budaya hati yang meluas. Hal itu nampak dan mewujudkan dengan kunjungan beliau ke Taroanggro pada tgl 4 September 2012. Pada akhir Bulan April 2013 terasa dukungan Pemerintah dan agama-agama Wonosobo dengan diselenggarakan penanaman pohon penghijauan di lahan perluasan taroanggro dengan melibatkan 2000 orang lebih masyarakat Wonosobo. 

    Semakin kental lagi ketika HUT ke 3 kami merayakannya secara sederhana mengadakan wisata religi bersama ke makam Gus Dur bapak pruralisme sejati di Tebu Ireng Jombang pada tgl 7 Juni 2013 dan sarasehan yang dipimpin oleh Gus Umar Wahid dan bp Sanny Suharli pada tgl 8 Juni 2013 di Hotel Kledung. 

    Bagaimana Taroanggro mengembangkan budaya hati ditengah masyarakat? Kami menumbuhkan perhatian pada kebutuhan pokok masyarakat dengan membeayai perbaikan jalan dusun dan membeayai pengadaan dan penyaluran air untuk masyarakat RW 01 Dusun Anggrunggondok.